Senin, 21 Oktober 2019

Soeharso Monoarfa Plt Ketum PPP Datangi Istana


Mantan Menteri KLHK Siti Nurbaya dari NasDem Tiba di Istana


Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan menteri kehutanan dan lingkungan hidup (KLHK) Siti Nurbaya Bakar dari Partai NasDem memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mendatangi Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10).

Dia adalah politikus NasDem calon menteri Jokowi yang datang ke Istana Negara setelah Syahrul Yasin Limpo.

Siti Nurbaya pakai kemeja putih lengan panjang plus celana hitam. Dia nampak membawa map. Siti terus berjalan tanpa bicara apa pun kepada awak media. 
Siti Nurbaya adalah orang kelima yang datang ke Istana Negara hari ini. Mereka yang datang lebih dahulu antara lain Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Bendum PDIP Juliari Batubara, Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Lompo.

Pada Senin kemarin (21/10), sejumlah tokoh juga telah dipanggil Presiden Jokowi untuk datang ke Istana Negara, Jakarta. Beberapa dari mereka sudah mengakui diminta menjadi menteri oleh Jokowi di periode selanjutnya.

Tokoh-tokoh yang kemarin mendatangi Istana Negara, Jakarta antara lain Mahfud MD, mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, pendiri NET Mediatama Wishnutama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, CEO Gojek Nadiem Makarim, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.



Mahfud mengaku berbincang soal hukum dan HAM. Dia juga mengklaim diminta menjadi menteri oleh Jokowi.

"Saya tadi dipanggil Pak Presiden. Intinya saya diminta mengisi posisi menteri. Kalau tadi berubah akan dilantik Rabu, pagi sudah dilantik," tutur Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Begitu pula dengan CEO Gojek Nadiem Makarim. Dia merasa terhormat diminta Jokowi membantu menjalankan roda pemerintahan sebagai menteri.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga mengatakan hal serupa. Dia mengaku diminta Jokowi mengurusi bidang pertahanan. Namun, dia belum mau bicara banyak dan menunggu Jokowi mengumumkan langsung.                                                                                                                                                                                                                                Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191022102344-32-441699/mantan-menteri-klhk-siti-nurbaya-dari-nasdem-tiba-di-istana


Jokowi Kembali Tugaskan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan


Jokowi Kembali Tugaskan Sri Mulyani Jadi Menteri KeuanganSri Mulyani. (CNN Indonesia/Feri Agus Setiawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sri Mulyani menyatakan Presiden Jokowi kembali memerintahkannya menjadi menteri keuangan. Kepastian penunjukan tersebut disampaikan Sri Mulyani usai menghadap Jokowi di Istana, Selasa (22/10).

"Jokowi meminta saya. Saya tetap ditugaskan menteri keuangan," katanya.

Dalam pemanggilan tersebut, Jokowi kata Sri Mulyani, memintanya untuk terus memperbaiki ekonomi Indonesia. Jokowi juga meminta kepada Sri Mulyani untuk terus mendorong penciptaan lapangan kerja dan menjadikan ekonomi Indonesia tumbuh semakin berkualitas.

Titik tekan pembangunan ekonomiyangdimintaJokowi adalah pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dan pembenahan defisit neraca dagang.                                                                                                                                                                                                                                                     
"Beliau juga meminta saya untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri dengan meningkatkan investasi," katanya.

Ketahanan ekonomi tersebut kata Sri Mulyani, Jokowi minta dilakukan dengan kebijakan fiskal yang tepat. Selain itu, kebijakan fiskal yang tepat juga perlu dilakukan dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan anggaran.

Sri Mulyani menyatakan kembali menerima tawaran dari Jokowi tersebut. 



Sri Mulyani menjadi calon menteri pertama yang dipanggil Jokowi ke Istana pada hari ini. Setelah itu, masuk mantan gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menemui Jokowi.

Kemarin, Jokowi memanggil sejumlah tokoh untuk ditawari menjadi menteri di kabinet baru. Mereka adalah mantan Ketua Mahkamah Konsititusi Mahfud MD, pendiri Gojek Indonesia Nadiem Makarim, pendiri NET Mediatama Televisi Wishnutama, dan pengusaha sekaligus mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir.

Kemudian, orang nomor satu di Indonesia turut memanggil mantan Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian, mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mantan aktivis Fadjroel Rahman dan peneliti dari Populi Center Nico Harjanto.

Sebagai penutup, Jokowi memanggil mantan rivalnya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo ke Istana.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191022102523-532-441700/jokowi-kembali-tugaskan-sri-mulyani-jadi-menteri-keuanganhttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191022102523-532-441700/jokowi-kembali-tugaskan-sri-mulyani-jadi-menteri-keuangan


Bentrok Antar Pelajar VS Polisi Kembali terjadi
Palmerah,Jakarta(30/09/2019)


BangkaPos- Aksi yang terjadi di belakang gedung DPR kembali ricuh. Bentrokan terjadi antara massa yang kenakan seragam pelajar dengan polisi.


Bentrok kembali terjadi antara massa yang mengenakan seragam pelajar dengan polisi dikawasan Palmerah, Jakarta, Senin (30/9/2019).


Pantaun di Jalan Tentara Pelajar. Senin (30/9/2019) sekitar pukul 16.35 WIB, massa pelajar awalnya meminta polisi membuka pintu DPR. Mereka terus menerus beryel-yel.


Massa aksi di belakang gedung DPR, Jakarta, Nampak melemparkan batu ke arah polisi yang bersiaga di area sekitar tersebut.


Tak lama kemudian, massa pelajar tampak melempar batu kearah polisi yang membentuk barikade dengan tameng.


Polisi dengan peralatan lengkap dan membawa tameng membuat barikade di belakang gedung DPR saat massa yang mengenakan seragam putih abu-abu menggelar aksi yang berakhir ricuh.


Lemparan batu dan botol masih berterbangan
ke arah polisi


Sesaat kemudian, polisi berupaya memecah massa dengan menembakkan gas air mata.
Nampak Sejumlah peserta aksi berlindung di balik papan saat terjadi bentrok antara massa yang menggenakan seragam putih abu-abu tersebut dengan polisi.


Massa nampak membantu salah satu rekannya yang ikut serta dalam aksi berujung bentrok di kawasan Palmerah, Jakarta, tersebut.


Sejumlah massa aksi nampak mengenakan masker dan penutup kepala saat melakukan aksi yang berujung bentrok dengan polisi.


Salah seorang peserta membawa bendera Merah Putih.

Sumber :https://news.detik.com/foto-news/d-4728010/bentrok-antara-pelajar-vs-polisi-kembali-terjadi-di-belakang-dpr/2 https://news.detik.com/foto-news/d-4728010/bentrok-antara-pelajar-vs-polisi-kembali-terjadi-di-belakang-dpr/2